KARNEL
Apa itu kernel ? Mari kita bahaa bersama.
Pngertian karnel
Kernel merupakan program komputer yang mengatur permintaan akan
input/output dari perangkat lunak, dan menerjemahkannya ke dalam
instruksi-instruksi pada CPU, ataupun komponen elektronik lainnya dalam
sebuah komputer. Kernel merupakan bagian yang sangat mendasar pada
sistem operasi komputer masa kini.
Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari
satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka
kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program
dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut
dinamakan sebagai multiplexing.
Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang
kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan
sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan
sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan memungkinkan akses
kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam. Sehingga abstraksi
pada akhirnya memudahkan pekerjaan programer.
Pada dasarnya, untuk menjalankan sebuah komputer tidak harus menggunakan
kernel sistem operasi. Sebuah program dapat saja langsung dijalankan
oleh komputer, yaitu saat sebuah program komputer akan digunakan tanpa
bantuan abstraksi perangkat keras atau bantuan sistem operasi. Teknik
ini umumnya digunakan oleh komputer-komputer generasi awal, sehingga
bila ingin berpindah dari satu program ke program lain, pengguna harus
mereset dan menjalankan kembali program-program tersebut.
jadi karnel menurut saya adalah suatu alat yang digunakan unuk
mempercepat komputer dalam menerjemahkan input dan membantu kinerja
perangkat keras komputer .
karnel di bagi menjadi 4:
1.
Kernel monolitik
Pendekatan kernel monolitik didefinisikan sebagai sebuah antarmuka
virtual yang berada pada tingkat tinggi di atas perangkat keras, dengan
sekumpulan primitif atau system call untuk mengimplementasikan
layanan-layanan sistem operasi, seperti halnya manajemen proses,
konkurensi (concurrency), dan manajemen memori pada modul-modul kernel yang berjalan di dalam mode supervisor.
Meskipun jika setiap modul memiliki layanan operasi-operasi tersebut
terpisah dari modul utama, integrasi kode yang terjadi di dalam
monolithic kernel sangatlah kuat, dan karena semua modul berjalan di
dalam address space yang sama, sebuah bug dalam salah satu
modul dapat merusak keseluruhan sistem. Akan tetapi, ketika
implementasi dilakukan dengan benar, integrasi komponen internal yang
sangat kuat tersebut justru akan mengizinkan fitur-fitur yang dimiliki
oleh sistem yang berada di bawahnya dieksploitasi secara efektif,
sehingga membuat sistem operasi dengan monolithic kernel sangatlah efisien—meskipun sangat sulit dalam pembuatannya.
Pada sistem operasi modern yang menggunakan monolithic kernel, seperti halnya Linux, FreeBSD, Solaris, dan Microsoft Windows, dapat memuat modul-modul yang dapat dieksekusi pada saat kernel tersebut
dijalankan sehingga mengizinkan ekstensi terhadap kemampuan kernel
sesuai kebutuhan, dan tentu saja dapat membantu menjaga agar kode yang
berjalan di dalam ruangan kernel (kernel-space) seminim mungkin.
Di bawah ini ada beberapa sistem operasi yang menggunakan Monolithic kernel:
Kernel sistem operasi UNIX tradisional, seperti halnya kernel dari
sistem operasi UNIX keluarga BSD (NetBSD, BSD/I, FreeBSD, dan
lainnya).Kernel sistem operasi GNU/Linux, Linux.Kernel sistem
operasi Windows (versi 1.x hingga 4.x; kecuali Windows NT).